Jumat, 28 Oktober 2016

Menyadarkan kepedulian lingkungan masyarakat Depok melalui Gerakan Pungut Sampah oleh Clean Action Community JABODETABEK

Relawan, Aksi Relawan dan Cara Menjadi Relawan

 Minggu 16 Oktober 2016

Sekelompok masyarakat yang peduli akan sampah pada minggu 16 Oktober 2016, Clean Action Community JABODETABEK menggelar aksi gabungan perdana bersama Depok Clean Action yang bertempat di Balairung Universitas Indonesia, Depok. Tujuan dari aksi gabungan  adalah menjalin tali silaturahmi antar relawan edukasi lingkungan, memperkenalkan gerakan Clean Action kepada masyarakat mengenai edukasi lingkungan secara langsung melalui program GPS (Gerakan Pungut Sampah), dan GPS (Gerakan Pemilahan Sampah). Selain aksi gabungan Relawan Clean Action, beberapa komunitas lain pun ikut bergabung dalam aksi ini, diantaranya Duta Lingkungan Hidup Depok, Abang dan Nona Depok, Komunitas Earth Hour Depok, Komunitas Pendaki Gunung Depok dan  Mahasiswa Keperawatan Universitas Indonesia.
Tidak seperti aksi Depok Clean Action setiap minggunya, dalam aksi ini dibuat dua cara dalam pengenalan dan edukasi lingkungan karena banyaknya relawan beserta masyarakat yang bergabung. Dua buah cara tersebut yaitu menggelar stand kesehatan dari  Mahasiswa Keperawatan Universitas Indonesia untuk warga sekaligus pengedukasian pemilahan sampah kepada masyarakat, pembuatan  dua buah jalur dalam pengenalan aksi secara langsung yang di pimpin oleh Meilina Ika Kurniati dan Siti Fathona.
Acara edukasi lingkungan ini berlangsung mulai pukul 07.00 WIB – 09.00 WIB dan ditutup dengan evalusi dari kegiatan ini yang dipimpin oleh Donny Aryanto selaku Ketua Clean Action Community sekaligus Direktur Eksekutif Sekolah Relawan. 
Menurut Donny Aryanto,“ Awal mula kegiatan ini dimulai oleh dua orang di Jakarta Clean Action dan Alhamdulillah sekarang semakin banyak yang bergabung dan saya harap semakin banyak yang bergabung.”
Adapun dalam Clean Action gabungan ini, rencananya akan ada setiap minggu ketiga setiap bulannya dan untuk bulan selanjutnya akan di gelar di Kota Bekasi. Harapan Donny Aryanto, dari aksi ini yaitu agar masyarakat lebih peduli kepada lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Sedangkan untuk para relawan diharapkan setiap minggunya dapat mengukur dari indikator sampah yang terkumpul. Agar kedepannya Clean Action mempunyai data atas prestasi yang telah di capai untuk lingkungan, komunitas, dan pemerintahan sendiri.
Tambahan dari Dana anggota Jakarta Clean Action, bahwa indikator keberhasilan dari Clean Action sendiri  bukan terletak dari seberapa banyak sampah yang terkumpul saja. Melainkan juga dari seberapa banyak orang yang telah tersedukasi dan mempraktekannya dalam lingkungan sehari-hari.
Hal yang sama diutarakan oleh Oki Rizki Al-Malik anggota Depok Clean Action, pemilihan tempat Balairung Universitas Indonesia adalah tempat kedua setelah sebelumnnya di Car Free Day Grand Depok City. Alasannya adalah tempat ini lebih mengedukasi masyarakat dibandingkan dengan Car Free Day. Selain itu, harapan dari Depok Clean Action sendiri adalah agar Mahasiswa dari Universitas Indonesia pun dapat tergabung bersama komunitas ini dan teredukasi oleh kami. Karena menurut kami cerdas itu bukan hanya pada nilai akademik tetapi juga pada sikap terhadap lingkungannya. 
YUK STOP NYAMPAH SEMBARANGAN!
MALU DONG BUANG SAMPAH SEMBARANGAN!  

Ditulis Oleh : Retno Puspitasary

Dokumentasi 16 Oktober 2016 



Dokumentasi 16 Oktober 2016
Evaluasi Kegiatan di pimpin oleh Bapak Donny Aryanto



Dokumentasi 16 Oktober 2016
Di Stand Kesehatan dan Edukasi Pemisahan Sampah Oleh Panitia Clean Action bersama Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia 

 Dokumentasi 16 Oktober 2016
Aksi Gabungan Clean Action JABODETABEK dan Komunitas Lainnya


 Dokumentasi 16 Oktober 2016
 Aksi Gabungan Clean Action JABODETABEK dan Komunitas Lainnya



Dokumentasi 16 Oktober 2016
Di Tempat Pembuangan Sampah Universitas Indonesia, Depok


Dokumentasi 16 Oktober 2016
Setelah Evaluasi Aksi di Balairung Universitas Indonesia, Depok


Tidak ada komentar:

Posting Komentar