Oleh: Retno Puspitasary
Pagi
ini saya sedang mencari sebuah artikel dan tanpa sengaja menemukan sebuah
web beralamat www.stilettobook.com yang
merupakan web milik penerbit stiletto book. Stiletto itu sendiri merupakan penerbit buku perempuan. Sebuah penerbitan yang mendedikasikan diri untuk
menerbitkan naskah-naskah fiksi maupun nonfiksi yang berkaitan dengan dunia
perempuan. Ketika saya membuka web site www.stiletto.com
saya membaca sebuah kalimat “ The whole world opened to you. When you
read!” Kalau dipikir benar juga kalimat itu, yang terjemahan dalam bahasa
indonesianya “Dunia akan terbuka ketika kamu membaca.”
Mungkin
sebagian dari teman-teman akan berpikir bagaimana caranya bisa terbuka. Kita
kan hanya duduk manis dan melihat buku yang membosankan. Oke baiklah. Namun ada
baiknya selesaikan halaman blog ini baru kamu menyimpulkannya.
Teman-teman
di sini, pasti memiliki hobi. Apa hobi mu? Apa sih hobi? Hobi adalah aktivitas
kesukaan atau kegemaran yang dapat membuatmu lebih bahagia ketika melakukannya.
Kalau kamu menanyakan kepada saya “apa hobi mu?” salah satu jawaban yang pasti saya jawab adalah membaca. Entah mengapa saya selalu menjawab itu walaupun
saya sendiri tidak mengetahui mulai kapan saya menyukainya. Namun yang saya
ingat, pertama kali yang saya membaca dalam hidup saya adalah Iqra 1 dan mengeja
dalam Alif (ا), Ba (ب), Ta(ت), Tsa(ث) dan seterusnya sekitar usia 3 tahun yang hanya ikutan-ikutan
teman dan kakak saya. Baru kemudian saya membaca ejaan bahasa Indonesia (A B C
D E dst) hingga akhirnya saya dapat membaca semua tulisan dalam bahasa
arab di Al-quran dan baru mengetahui arti dalam bahasa Indonesai ketika membaca terjemahannya.
Hehehe. Nah, Sadarkah teman teman dari ejaan yang sangat kecil kita dapat
membaca konsonan huruf, rangkaian kata, kalimat, paragraf, hingga akhirnya buku.
Dalam
al-quran surat al-alaq 1-8 sekaligus wahyu pertama yang disampaikan oleh
Malaikat Jibril dan diterima oleh Nabi Muhammad SAW dijelaskan:
“Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu yang menciptakan (1), Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (2),
Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha mulia (3), Yang mengajarkan (manusia) dengan
pena (4), Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya (5), Sekali-kali
tidak!Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas (6), Apabila melihat
dirinya serba cukup (7), Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat
kembali(mu)(8).”
Sekarang
ini, banyak sekali buku yang telah ditulis oleh penulis-penulis hebat. Tidak
hanya buku, bahkan ada antologi, novel, ensiklopedi, komik, dan lain-lain.
Tidakkah kamu penasaran isi dalamnya? Hehehe. Tidakah kamu ingin mengupas
bahkan menguliti isi dalamnya? Hehehe. Eh, memangnya daging atau buah yah
dikupas dan dikuliti segala. Wkwkwkw
Kalau
teman-teman menanyakan kepada saya bacaan apa yang paling disukai, mungkin saya
akan menjawab novel. Saya pertama kali menyukai novel ketika saya duduk di bangku
SMA Kelas X. Mungkin, teman-teman di sini ada yang bertanya sejenis apa sih
novel itu? Novel dalam bahasa inggris berasal dari bahasa Itali novella,
dalam bahasa Jerman novelle berarti sebuah barang baru yang kecil dan diartikan sebagai cerita pendek dalam bentuk prosa. Dewasa ini istilah
novella dan novelle mengandung pengertian yang sama dengan
istilah Indonesia novelet (Inggris :novelette ) yang berarti sebuah
karya prosa fiksi yang tidak terlalu panjang namun juga tidak terlalu pendek.
Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling populer di dunia. Bentuk sastra
ini paling beredar, karena daya komunikasinya yang luas pada masyarakat.
Penyebab utama saya menyukai novel dan buku
lainnya adalah karena perpustakaan sekolah saya. Mengapa? Karena di sekolah
saya tepatnya di SMA N 2 Cibinong, di zaman saya masih kelas X ada jam mata
pelajaran untuk kunjungan ke perpustakaan. Di pertemuan awal kunjungan di jam
tersebut, saya tidak tertarik untuk melihat koleksi perpustakaan. Namun, lama
kelamaan saya dan teman-teman penasaran dengan koleksi perpustakaan. Hingga
akhirnya di suatu kunjungan yang kesekian kalinya mata dan jemari saya berhenti pada sebuah judul novel berjudul Di
Serambi Mekah karya Tasaro. Novel ini menceritakan tentang Aceh. Aceh yang
diusahakan bersudut pandang netral, tidak memihak pemerintah ataupun GAM
(Gerakan Aceh Merdeka), Hingga Tsunami yang menerjang aceh tahun 2004. Serta
cerita persahabatan antara Maru dan Samu. Mungkin dari novel pertama yang saya
pinjam di perpustakaan sekolah inilah yang membuat saya kecanduan membaca buku,
novel, antologi, motivasi dan lainnya.
Usai
membaca novel ini saya pun melanjutkan ke peminjaman novel dan buku
selanjutnya. Bahkan khawatir saya akan lupa buku apa saja yang pernah saya
baca, saya sampai membuat daftar buku dan novel yang pernah saya baca di
Sekolah Menengah Atas ini selama 3 tahun saya belajar. Dan kalau di total
kurang lebih ada 23 buah buku yang telah saya baca disini.
Gambar di ambil
dari catatan saya dari tahun 2007
Buku, filsafat, novel dan buku motivasi yang pernah saya baca di atas merupakan karya
penulis yang telah dikenal masyarakat maupun yang belum dikenal oleh masyarakat.
Bagi saya yang baru pemula membaca, menurut saya jumlah tersebut fantastis.
Kalau di masa sekolah biasanya meminjam novel kepada perpustakaan atau teman,
Alhamdulillah saat ini saya telah memiliki koleksi buku dan novel sendiri.
Harapan
saya semoga saya dapat terus menambah koleksi buku-buku yang lain bahkan
koleksi dari penerbit @stiletto dan mempunyai tempat tersendiri untuk menyimpan
koleksi-koleksi tersebut.
Gambar diambil
dari koleksi buku saya
Belajar
dari cerita pribadi saya yang menyukai membaca karena novel yang saya pinjam di
perpustakaan mengajarkan saya untuk berbagi kepada teman-teman terdekat saya
untuk meminjamkan buku kepada mereka
agar menggemari membaca.
Harapan
saya untuk pemerintah, program membaca atau kunjungan ke
perpustakaan di sekolah-sekolah diselenggarakan kembali. Paling tidak ada jadwal
kunjungan ke perpustakaan sekolah satu jam dalam satu minggu. Selain itu, saya
harap koleksi buku-buku di sekolah lebih ditingkatkan kembali. Jadi tidak
hanya buku-buku sekolah, filsafat, atau ensiklopedi saja tetapi juga ada
buku-buku yang lainnya agar mengundang kunjungan siswa ke perpustakaan. Tentang
penyebaran virus membaca di masyarakat dengan pengadaan mobil perpustakaan
keliling ada baiknya di tambah jumlahnya
dan dibuat program khusus untuk masyarakat agar mengunjungi mobil-mobil
tersebut dan mengundangnya untuk membaca buku.
Sejak
tadi, kita telah berbicara banyak tentang membaca. Manfaatnya sendiri apa sih?
- Gemar membaca bisa melindungi otak Kamu dari penyakit Alzheimer, mengurangi tingkat stres, mendorong pikiran positif dan memperkuat persahabatan.
- Memberikan kekuatan bagi memori.
- Membuat latihan fisik bertahan lebih lama.
- Menjaga keremajaan otak.
- Menghilangkan stres.
- Meningkatkan kosakata.
- Meningkatkan empati
- Mendorong tujuan hidup.
- Membantu Anda merasa lebih terhubung
- Mencerahkan hari Anda.
Nah,
banyak sekali bukan manfaatnya. Yuk kita baca. Dengan membaca daya ingatmu akan
bertambah sama seperti perumusan ini. Hehehe.
P = W/t
Daya Ingat Otak (Power) = Usaha Membaca (Work)/ Waktu(Time)
Akhir
kata, semoga tulisan ini dapat memotivasi teman-teman untuk membaca,
Sekian
Kritik,
saran dan tanggapan dari tulisan ini dapat teman-teman sampaikan di kolom
komentar. Terima kasih.
Referensi
Al-quran
dan Terjemahan
https://pusatbahasaalazhar.wordpress.com/pesona-puisi/segala-hal-tentang-novel/ diakses pada 28 Januari 2016 pukul 02.29 WIB
Kumala.Tikah.2013
http://tikahkumala.com/2013/03/penerbit-stiletto-book-kirim-naskah.html
diakses pada 29 Januari 2016 pukul 10:36 WIB
2013.
http://www.readersdigest.co.id/info-medis/
diakses pada 30 januari 02:58 WIB
Alamat email :retno.p09@gmail.com
Blog :retnonoe.blogspot.co.id
Facebook :Retno Puspitasary
Twitter :@RetnoPuspitasry