Minggu, 28 Januari 2018

Imajinasi

Sudah berapa malam yang ku lewatkan
Bisu, tak bersuara
Hanya aliran darah dan denyutan nadi yang senantiasa bersenandung
Panggilan simponi yang bersenandung
Hanya sebuah penghias pemecah kesunyian
Imajinasiku melayang
Semua isi kepala pun benyanyi tak dapat berhenti
Ku diamkan dia untuk bercerita
Nyatanya ia berteriak, memberontak bahkan menjerit menunggu antian.
Tak bisa ditahan
Satu per satu dari mereka menghambur
Lalu tercecer
Dan terseok seok berjalan sekuat tenaga
Lalu siapa yang peduli
Hanya angin yang kemudian menyapa
Sedang apa kau di sana?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar